"Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah.mp3"

Makna Rahmat dan Baraqah

>> Kamis, 16 September 2010

Tentunya sering mendapat ucapan "assalamualaikum warrahmatullahi wabaraqatuh" yang artinya seperti ini "semoga keselamatan, rahmat dan baraqah Allah ada padamu". Kalimat salam tersebut adalah sebuah do'a yang ditujukan kepada orang lain atas perwujudan rasa kasih sayangnya, karena orang yang menyayangi sesamanya akan memberikan apa-apa yang terbaik baginya meskipun pemberian itu berupa do'a yang selalu diucapkannya dan dia tidak akan pernah merasa bosan untuk mengatakannya sekalipun dia mengucapkannya tanpa sepengetahuan anda.  

Mungkin anda pernah bertanya-tanya apa sebenarnya makna "rahmat" dan "baraqah".

Rahmat Allah artinya pemberian Allah atas dasar kasih sayangNya atau bisa disebut karunia Allah. rahmat bisa berupa ampunan dosa, perlindungan, petunjuk, dan kebaikan – kebaikan lain. Setiap detik setiap ruang yang kita tempati selalu ada rahmat Allah. Kadar seorang hamba memperoleh rahmat sesuai dengan kedekatannya dengan Allah. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata : Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhya Allah ta'ala berfirman : "Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih aku cintai kecuali dengan  beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hambaku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah di luar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi " Riwayat Bukhori.(kitab Arba'iina Hadiitsan An Nawawiyah)

Baraqah didefinisikan adanya kebaikan lebih yang sifatnya ilahi dalam suatu perkara atau tindakan ataupun benda. Dengan demikian baraqah tidak bisa terlihat langsung secara indrawi dan lahiriah namun terkadang bisa terasakan. Sesuatu mempunyai baraqah ketika sesuatu dirasakan mempunyai nilai tambah padahal lahirnya tidak atau malah berkurang, Contohnya harta yang dizakati, lahirnya ia berkurang namun pada hakekatnya ia mempunyai baraqah atau diberkati, karena kekurangan tersebut terkadang secara tidak langsung mendatangkan rizki yang lain. Demikian juga harta yang bisa termanfaatkan untuk kemasalahatan yang lebih banyak merupakan tanda-tanda diberkahi. Ada harta yang meskipun jumlahnya banyak tapi tidak begitu berguna malah mendatangkan bahaya kematian bagi pemiliknya. Contoh lain semisal melakukan sesuatu tanpa membaca basmalah secara lahir tidak berbeda dengan melakukannya dengan membaca basmalah, namun dengan basmalah ada nilai tambah yang tidak terlihat tapi terkadang terasakan, itulah baraqah.

0 komentar:

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP