"Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah.mp3"

Shalawat kepada Nabi

>> Minggu, 06 Juni 2010

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (QS. Al Ahzab: 56)

Shalawat adalah bentuk jamak dari kata shalat yang berarti seruan memohon kepada Allah. Shalawat Allah kepada Muhammad, berarti Allah memberi berkah, penghargaan, dan menempatkan Rasulullah di tempat yang mulia disisi-Nya. Kemudian shalawat Malaikat kepada Muhammad adalah memberi salam penghormatan atas diangkatnya kemuliaan dan kerasulan Muhammad, sebagaimana penghormatan malaikat kepada Nabi Adam as. Kita Membaca shalawat untuk Nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohon kepada Allah swt agar shalawat Allah itu tetap langgeng untuk beliau dan keluarganya, walaupun shalawat orang-orang mukmin sebenarnya tiada artinya bagi Muhammad karena beliau telah dijamin medapatkan curahan rahmat dan keberkatan itu langsung dari Allah selamanya.

Orang yang bershalawat untuk Nabi hendaknya disertai dengan niat dan didasari rasa cinta kepada beliau dengan tujuan untuk memuliakan dan menghormati beliau. Dalam penjelasan hadits (akhbar al-hadits) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca shalawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada Nabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap. Nabi saw bersabda : "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya".

Nabi saw. bersabda : "Dan kalau kamu membaca shalawat, maka bacalah dengan penuh penghormatan untuk ku."

Berikut beberapa hadits mengenai keutamaan kita bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW ,

Manusia yang paling utama terhadap diriku pada hari kiyamat, ialah manusia yang paling banyak bershalawat untukku ( HR At Thurmudzy )

Siti Aisyah ra. berkata : "Barangsiapa cinta kepada Allah Ta'ala, maka dia banyak menyebutnya dan buahnya ialah Allah akan mengingat dia, juga memberi rahmat dan ampunan kepadanya, serta memasukannya ke surga bersama para Nabi dan para wali. Dan Allah memberi kehormatan pula kepadanya dengan melihat keindahan-Nya. Dan barang siapa cinta kepada Nabi saw., maka hendaklah ia banyak membaca shalawat untuk Nabi saw., dan buahnya ialah ia akan mendapat syafaat dan akan bersama beliau di surga."

Selanjutnya Nabi saw., bersabda : Barang siapa membaca shalawat untuk ku karena memuliakanku, maka Allah Ta'ala menciptakan dari kalimat (shalawat) itu satu malaikat yang mempunyai dua sayap, yang satu di timur dan satunya lagi di barat. Sedangkan kedua kakinya di bawah bumi sedangkan lehernya memanjang sampai ke Arary. Allah Ta'ala berfirman kepadanya :"Bacalah shalawat untuk hamba-Ku, sebagaimana dia telah membaca shalawat untuk Nabi-Ku. Maka Malaikat pun membaca shalawat untuknya sampai Hari Kiamat."

Bersabda Nabi "Barang siapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali" ( HR Muslim dari Abu Hurairah, Al Mirqah II :5 )

Bahwasanya bagi Allah Tuhan semesta alam ada beberapa malaikat yang diperintah berjalan dimuka bumi untuk memperhatikan keadaan hamba-Nya. Mereka menyampai-kan kepadaku ( sabda nabi) akan segala salam yang diucapkan oleh ummatku. (HR. Ahmad, An Nasaiy & Ad Damrimy Syarah Al Hishn, Al Mirqah II:6)

Barang siapa bershalawat untukku dipagi hari sepuluh kali dan dipetang hati sepuluh kali mendapatkan ia syafaatku pada hari kiyamat ( HR . At Thabrany Al Jami')

0 komentar:

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP